Sabtu, 31 Januari 2015

Putu Ayu Pandan

Hari Libur pingin bikin cemiLan... ^^.
Nah... cobain deh,  Satu Lagi resep yang bisa dicoba-2, sambiL merem meLek dijamin pasti jadi... 

Putu Ayu Pandan

Bahan :
½ bh  Kelapa setengah tua, diparut
½ sdt  Garam Halus
3 butir  Telur
250 gram  Gula Pasir
250 gram  Tepung Terigu
½ sdt  Emulsifier
1 sdm  Pasta Pandan

Cara Membuat :
Terlebih dahulu kukus kelapa yang sudah diparut, kemudian beri garam dan aduk, lalu sisihkan.

Kocok gula, telur dan emulsifier hingga mengembang dan kental, masukkan tepung terigu, aduk rata, kemudian tuang pandan pasta ke dalam adonan tadi dan aduk rata.

Siapkan cetakan putu ayu, poles minyak tipis-tipis, isi dengan kelapa parut, tekan-tekan, kemudian tuangi adonan hingga penuh.

Kukus selama 20 menit, hingga matang. 
Angkat dan Lepaskan dari cetakan.



Putu Ayu Pandan

Hujan2x.. dingin nikmati Putu Ayu Pandan dengan secangkir teh hangat.. ^^,

Lava Cake versi dikukus

Hari ini seneng sekaLi.. ;)
bisa bikin Lava Cake dengan style yang bisa dikukus.. jadi yang ga punya oven bisa buat ya.. ^^,
wow.. pokok é Lumer dimuLut, tapi mesti hati2x ya.. karena makan ini ga cukup sebiji Loh.. #gak tanggung kLo jadi nduttt.. hihihi




Lava Cake versi dikukus

Lava Cake versi dikukus

Bahan :
4 butir Telur Ayam
100 gr Gula Pasir
150 gr Tepung Terigu
100 gr DCC (Dark Cooking ChocoLate)
100 gr Margarine
100 gr DCC (untuk filling - potong kotak) 
Margarine untuk mengoles

Cara Membuat:
- Kocok telur dan gula hingga mengembang dan putih, sisihkan.

- Tim 100 gr DCC hingga meleleh.

- Cairkan margarine.

- Masukkan DCC dan margarine yang sudah cair ke dalam adonan telur, aduk rata.

- Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu sambil diaduk rata, agar tidak bergerindil

- Masukkan ke dalam wadah-wadah kecil untuk membuat cupcake atau muffin yang telah dioleh sedikit margarine, sekitar (setengah ukuran wadah) Lalu kukus sekitar 5 menit.

- Buka tutup dandang lalu masukkan potongan DCC ke dalam kue agak ditekan sehingga setengah potongan coklat agak tertanam.

- Lalu tambahkan Lagi adonan hingga wadah penuh dan kukus lagi sekitar 10 menit.

- Angkat dan segera sajikan.. yummy.. ^^,


Swedish MeatbaLL

karena kita smua doyan makan.. :)
dan buat nyoba ke IKEA terLaLu antri.. baru buka di Alam sutera, jadi hunting deh cari resep buat nyenengi keLuarga.. ^^,
SeteLah dimodifikasi sesuai Lidah keLuarga,  berikut jadinya.. hihihi..

Bahan Meat Ball :
250 gr daging babi giling (bisa diganti dengan sapi giling ya.. )
250 gr daging ayam giling
3 siung bawang putih haluskan
1/2 butir bawang bombay ukuran sedang cincang halus
1 sdt lada hitam halus
1/2 sdt gula pasir
1 sdt garam halus
½ sdt pala halus
1 sdt oregano
2 butir telur kocok lepas
2 lembar roti tawar sobek2 kecil
100 ml susu cair tawar
2 sdm tepung maizena

Cara Membuat Meatball :
Sebelumnya, siapkan roti tawar dalam wadah terpisah, lalu tuangkan susu cair tawar kedalamnya. Biarkan susu cair meresap kedalam roti tawar, lalu aduk2 dengan sendok sambil ditekan2 supaya roti tawar hancur dan halus. Jika tidak punya roti tawar, bisa pakai tepung roti (4-5 sdm) lalu tuangi susu cair, biarkan hingga susu cair terserap tepung roti.

 Diwadah lain, masukkan semua bahan dan roti tawar basah. Aduk hingga adonan meatball tercampur merata.

Bentuk adonan meatball menjadi bola2 kecil kurang lebih satu bola kecil seberat 20 gr. Jangan lupa olesi kedua telapak tangan dengan minyak goreng, agar adonan meatball tidak lengket di tangan.

Kukus bola2 daging (meatball) selama kurang lebih 10-15 menit hingga matang.

Goreng meatball pada minyak goreng panas bila akan dihidangkan bersama pendamping2nya. Jika belum akan disajikan bisa disimpan di dalam kulkas/freezer sebagai stok.

###

Saos/Gravy :
2 sdm margarine/mentega
3 siung bawang putih haluskan
1/2 butir bawang bombay ukuran sedang
3 sdm saos tomat
2 sdm kecap manis
2 sdm saos tiram
2 sdm kecap inggris
1 sdt lada hitam bubuk
½ sdt pala bubuk
500 ml susu cair
1 sdm tepung terigu
Garam dan Gula secukupnya jika diperlukan, karena saus dan kecapnya sudah mengandung garam.

Cara Membuat Saos/Gravy :
Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga harum.

Masukkan saos tomat, saos tiram, kecap manis dan kecap inggris, aduk rata.

Tuangkan susu cair, aduk hingga tercampur rata.

Masukkan lada hitam bubuk dan pala bubuk, garam dan gula boleh ditambah jika dirasa perlu (sesuai selera), aduk kembali hingga tercampur rata. Koreksi rasanya hingga sesuai selera.

Tuangkan larutan tepung maizena ke dalam saos meatball. Aduk2 hingga saos mendidih dan mengental. Angkat dan biarkan hangat.



Swedish MeatbaLL



Swedish MeatbaLL madeby Fie.. yummy.. ga kaLah dengan IKEA punya.. ^^,

Selasa, 20 Januari 2015

Ketan Kuning Serundeng

Lama ga nuLis... ga nyolek2 note, jadi kangen juga buat posting, biar teman2x semua rajin masuk dapur... wkwkwk...
Berikut resep yang dapat di share… tra la la… ^^,

https://m.facebook.com/notes/fifie-ang/ketan-kuning-serundeng/10151077186494353/?ref=bookmarks

Buat teman-teman yang mau coba, ayoo.. gampang  loh bikinnya… :)

Ketan Kuning Serundeng

Bahan :
250 gr beras ketan
100 ml santan (dari dari 1/2 butir kelapa)
½ sdt bubuk kunyit
1 sdt air jeruk nipis
2 lembar daun jeruk
½ sdt garam

Serundeng :
½ btr kelapa kupas, parut halus

Haluskan :
3 buah cabai merah keriting
1 sdt ketumbar
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
3 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam

Cara membuat :
1. Cuci bersih beras ketan lalu kukus ketan sampai setengah matang.

2. Campur santan, bubuk kunyit, air jeruk nipis dan daun jeruk, garam lalu didihkan.

3. Masukkan beras ketan ke dalam santan panas, aduk hingga santan terserap, dan kukus kurleb 40 menit / matang.

4. Buat Serundeng dari kelapa yang sudah diparut, campurkan dengan bumbu yang telah dihaluskan.

5. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai harum, kering, dan kecokelatan. Angkat.

6. Cetak ketan kuning menurut selera dan taburkan serundeng di atasnya.





ketan kuning serundeng



Ontbijtkoek Cake

Lama ga nyolek2 note …  

Sedikit berimprovisasi dengan bahan yang ada, jadilah akhirnya membuat Ontbijtkoek Cake, kate orang betawi ini namanya cake jadul... hihihi

Berikut resep yang dapat di share… tra la la… ^^,

Buat teman-teman yang mau coba, nah... cobain deh,  ayoo.. gampang  loh… :)

Ontbijtkoek Cake

Bahan :
4 butir Telur utuh
2 butir Kuning telur
50 gram Margarin (ini dlelehkan lebih dahulu)
90 gram Terigu
20 gram Maizena
125 gram Gula Palem / Palm Suiker
10 gram Susu bubuk
25 gram Bumbu Spekoe
2 sdm Kenari cincang


Cara Membuat :
Panaskan oven, lalu olesi loyang 20x20 dengan margarin dan alasi dengan kertas roti.

Kocok telur dan gula palem hingga mengembang.

Masukkan campuran tepung yang sudah diayak, kedalam adonan lalu aduk rata.

Tambahkan margarin cair, aduk rata.

Tuang adonan ke dalam loyang dan beri taburan kenari cincang lalu panggang sampai matang.





Ontbijtkoek  Cake





CeLimpungan

Menambahin variasi resep makanan Khas PaLembang sebeLumnya yang sudah ada...

yang satu inipun tak kalah nikmatnya, bisa dicoba neh... :) 


Celimpungan disajikan dengan kuah santan yang dicampur dengan kaldu ikan yang gurih..

Pasti MakNyusssss...

CeLimpungan

Bahan CeLimpungan / Pempek :
500 gram Daging ikan (350 gram Tenggiri yang sudah dihaluskan + 150 gram Gabus)
25 gram Garam
1 sendok teh Vetsin (bila suka)
400 cc Air (300 cc untuk diaduk dengan ikan, 100 cc untuk diaduk dengan garam)
300 gram Sagu cap Tani

Bahan untuk Kuah : 

3 sdm daging Ikan Tenggiri (yang sudh dihaLuskan)
8 siung Bawang merah
5 siung Bawang putih
5 butir Kemiri
500 cc Santan
1 sdm Ketumbar
Lengkuas
Kunyit
Daun saLam
Garam (secukupnya)
Vetsin / Bumbu Masak (bila perLu)
Bawang Goreng untuk taburan + sambaL

Cara Membuat CeLimpungan / Pempek :
1. Ikan dan air diaduk hingga tidak berbiji
2. Masukan air garam, vetsin lalu diaduk rata
3. Masukan sagu diaduk pelan-pelan (jangan terlalu banyak di uli / diulenin)
4. Adonan selesai tinggal dibentuk
5. Didihkan air sampai matang
6. Bentuk adonan menjadi bola-bola dengan sendok, atau dicubit, ke dalam air yang sudah mendidih
7. Masak sekitar 20 menit hingga matang dan mengapung (tanda sudah matang)
8. Angkat dan tiriskan

Cara Membuat Kuah : 
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, kunyit. 
2. Kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan, sampai harum.
3. Masukkan daging ikan yang sudah dihaluskan, tambahkan santan, aduk terus, jangan sampai pecah santannya. 
4. Masak sampai mendidih. Matikan...

Cara Penyajian :
Campurkan pempek celimpungan dengan kuahnya.
Siap disantap..... ^^,
Biar lebih sedap, taburkan bawang merah goreng dan sambaL

Lemak nian oiiii...



CeLimpungan


BoLu Kukus GuLa Merah

Dengan berseLiweran banyak resep boLu kukus, ga ada salahnya buat kita untuk mencoba...
nah mari kita coba yuuuk... 
rasa enak dan anti gagaL puLa, mare...
gampang puLa cara membuatnya ga perLu mixer, ga perLu repot, hehe...

BoLu Kukus GuLa Merah

Bahan :
250 gr gula merah
50 gr gula pasir
200 cc air
220 gr tepung terigu
30 gr susu bubuk
1 butir telur
200 ml minyak goreng
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt Vanilli

Cara Membuat :
Campur gula merah yang sudah disisir haLus dengan gula pasir, rebus dengan 200 ml air. 

Setelah mendidih saring dan diamkan hingga dingin.
Campur tepung terigu, susu bubuk dengan baking powder dan vanilli Lalu kita ayak jadi satu.

Aduk2 telur dengan whisk, kemudian masukkan air gula, minyak goreng dan tepung bergantian sambil diaduk-aduk hinga rata dan tidak menggumpal.

Ambil cetakan bolu kukus yang sudah kita beri alas paper cup, kemudian isi 3/4 bagian. 

Kukus dengan api besar kurang lebih 10-15 menit

Jangan lupa bungkus tutup dengan kain bersih agar air tidak menetes pada boLu yang sedang dikukus.


Selamat mencoba... ^^,





BoLu Kukus GuLa Merah

Marmer Cake JaduL

cake satu ini sudah popuLar sejak duLu kaLa, sejak aku masih kinyis2x  beLajar buat pake "pengocok teLur yang spiraL" manuaL banget ya...

betuL Marmer Cake, cara pembuatannya yang relatif mudah dan juga menjadi favorit banyak orang.
beLakangan ini menjadi virus para baking, karena pembuatannya yang cepat dan rasanya juga maknyusss..

Marmer Cake JaduL
by. Pak Sahak Pribadi

Bahan :
* Untuk : Loyang tuLban ukuran 28 cm

10 butir Telur
250 gr Gula Pasir
20 gr Emulsiefier
300 gr Tepung Terigu Serbaguna 
30 gr Maizena,
30 gr Susu Bubuk (aku pakai Dan*cow bubuk)
200 gr Margarin (aku mix butter + margarin), lelehkan
100 gr Minyak Sayur.
2 sdt Coklat Bubuk (aku pakai pasta coklat bLack forest)
1 sdt Vanilla


* Untuk Loyang tuLban ukuran 22 cm (sudah ada yang mengkonversikan)

6 butir Telur
150 gr Gula Pasir
1 sdt Emulsiefier
180 gr Tepung Terigu Serbaguna (Segitiga Biru)
18 gr Maizena,
18 gr Susu Bubuk
120 gr Margarin (dilelehkan)
60 gr Minyak Sayur
1 sdt Coklat Bubuk

Cara Membuat :
1. Panaskan oven dengan temperature 180’C (tergantung masing2x oven ya..)

2. Siapkan loyang tulban lalu poles dengan margarin dan ditaburi tepung terigu,sisihkan.

3. Campur jadi satu margarine cair dan minyak, sisihkan.

4. Campur semua bahan kering dan masukkan telur, lalu kocok hingga mengembang kurleb 10 menit.

5. Masukkan campuran margarine, aduk balik hingga rata.

6. Ambil 100 gram adonan, lalu tambahkan coklat bubuk dan aduk rata.

7. Tuang adonan putih ke dalam loyang, kemudian tuang adonan coklat di atasnya.

8. Buat motif marmer dengan bantuan, garpu atau tusuk sate, putar2x ya..

9. Oven hingga matang selama kurleb 30-45 menit (tergantung masing-masing oven ya).


Begitu matang langsung angkat dan segera keluarkan dari loyang agar cake tidak menciut.


SeLamat Mencoba... Makan Enak yuuuuk... ^^,




Marmer Cake aka BoLu kuku Macan.. ^^,



Selasa, 13 Januari 2015

Telur Dadar aLa Warung Padang

Telur Dadar aLa Warung Padang
by: Ita-DapurGriyaK


TeLur Dadar aLa Warung Padang


Bahan :
4 butir telur
100 gr kelapa parut ( pilih kelapa yang setengah tua agar terasa lebih lembut dan gurih rasanya)
1 sdm tepung tepung terigu
1 batang daun bawang cincang halus
1 batang daun seledri cincang halus
50 gr wortel parut
1/2 sdt garam (secukupnya)

Bumbu Halus :
3 siung bawang putih
5 butir bawang merah
1/2 sdt ketumbar sangrai
1/2 sdt lada
1 buah cabe merah besar (jika suka pedas)

Cara Membuat :
1. Campur semua bahan menjadi satu, tambahkan bumbu halus...aduk rata.

2. Goreng dengan sedikit minyak goreng diatas pan dadar (teflon/anti lengket diameter 18-20 cm), gunakan api kecil, tutup pan dadar saat memasak dadar telur ini agar matang merata.

3. Jika bagian bawah telur dadar sudah kering dan masak, balik dengan hati-hati untuk mematangkan bagian atasnya. Tutup kembali dan masak hingga benar-benar matang dan kering rata. Angkat, lalu potong2 sesuai selera...

hidangkan... 😄😄


source : Ita-DapurGriyaK

Senin, 12 Januari 2015

Pudding Sutra Orange

Buat para sahabat.....
Menambahin resep2x sebeLumnya yang sudah dibocorin.. 
Satu Lagi nih resep yang bisa dicoba-2 yuuuuk... :)


Pudding Sutra Orange

Bahan Pudding Warna Orange :
1 bungkus Agar-agar SwaLLow orange
600 ml Air
150 ml Syrup ABC Orange
100 gram Gula Pasir (bila suka manis bisa ditambah)

Masak sampai Mendidih, angkat, masukkan dalam cetakan

Bahan Pudding Warna Putih :
1 bungkus Agar-agar SwaLLow putih
600 ml Air
1 kaleng Susu Cair F&N
100 gram Gula Pasir (bila suka manis bisa ditambah)

Masak sampai Mendidih, angkat, aduk2 dinginkan terlebih dulu.. Sebelum dilapiskan  pada lapisan orange..

Saat pudding warna putih setengah keras, tata diatasnya dengan :
- Orange Kalengan (Jeruk Mandarin Kalengan)
- Cherry

Bahan Untuk Vla :
500 ml Susu Cair / Fresh Milk
200 gram Gula Pasir
2 butir Kuning Telur
2 sendok makan Maizena (dilarutkan dengan air terlebih dulu)
½ sendok teh Vanilla
1 sendok makan Rhum (optional)...  Biasa Aku pakai Merk Jamaica / Toffieco

Cara Membuat Vla :

Cairkan tepung maizena dengan sedikit susu, masukan kuning telur dan vanilla dan kocok sampai rata, lalu sisihkanRebus susu dan gula sambil terus diaduk sampai mendidih, kecilkan apinya.Masukan campuran maizena dan telur kedalam rebusan susu, aduk cepat.Biarkan sampai meletup, angkat, sambil terus diaduk2 sampai dingin.Tambahkan rhum bila suka... ^^.

Tips : Setelah puding dan vla dingin simpan dalam kulkas sebelum disajikan.

Puding sangat lezat disajikan dingin bersama vlanya...


Pudding Sutra Orange


Dengan rasa jeruknya yang segar dan vla susunya yang lezat…
menjadikan dessert ini menjadi sangat istimewa… slruppp… mareee...


Charpao

Imuuuut.. bikin gemes ya.. ^^,

Charpao

Bahan :
Tepung Terigu




Charpao

Taraaaaa.. hasiL Latbar dengan teman2x BCL.. maju mundur.. cantik.. 💕💕💕

Minggu, 11 Januari 2015

Pizza.. ga perLu nguLeni..

Seneng-nya bisa bikin pizza sendiri.. berkreasi sendiri dengan isi-nya dan bentuk-nya..
cihuiiiii.. ^^,

Ayooo.. cobain deh, saya juga tertarik bikin gegara awaLnya baca di bLog Catatan-Nina beneran Loh gak pake tenaga karena gak perLu keLuar tenaga buat nguLeni adonan saat bikin crust-nya.. hanya sekedar aduk-aduk jadi gak perLu dibanting-banting getu.. dan ternyata hasiLnya Lembut dan tidak mengecewakan.. uda mirip banget sama yang dijuaL.. hehe..

Ini sebenarnya adonan ntuk bikin roti, tapi ternyata bisa juga ntuk dijadikan crust pizza.. ^^,
dengan resep dari ahLi roti Sangjin Ko, beliau ini seorang master naturaL bread yang tinggaL di Korea SeLatan dan sudah menerbitkan beberapa buku diantaranya buku yang sangat menarik seperti : "Rahasia Membuat Roti Sehat & Lezat dengan Ragi Alami" dan juga "Membuat Sendiri Aneka Roti, Cookies & Kue Lezat 100% Tanpa Dioven".

Bikin Roti Tanpa NguLeni 
(No Knead Bread)
by. Sangjin Ko

Bahan :
120 ml susu 
100 ml air 
40 gr gula pasir halus (bisa diblender dulu) 
4 gr garam (± 1/2 sdt) 
6 gr ragi instan (± 1/2 sachet) 
260 gr tepung terigu protein tinggi 
40 gr tepung terigu protein sedang 
30 gr mentega/margarin cairkan 

Isian : 
sesuai selera, bisa coklat, aneka selai, keju atau daging

Olesan : 
1 kuning telur + 1 sdm susu cair 

Cara Membuat :
- Tuang susu dan air dalam mangkok, kemudian masukkan gula dan garam. Aduk hingga gula larut.

- Taburkan ragi instan pada mangkok tersebut dan diamkan 5 menit. Jika ragi sudah tercampur dengan air, aduk dengan sendok hingga larut. 

- Masukkan campuran terigu yang sudah diayak, lalu aduk menggunakan sendok kayu hingga membentuk adonan yang kenyal.

- Masukkan mentega cair dan aduk hingga rata. Tekstur adonan akan basah dan lengket. 

- Tutup mangkok dengan plastik wrap atau bisa juga menggunakan serbet bersih. Fermentasikan selama 20 menit.

- Setelah 20 menit, taburi tangan dengan tepung terigu dan kempiskan adonan. Balik adonan bagian bawah dan bentuk bulat. Fermentasikan lagi selama 20 menit. Ulangi proses fermentasi ini selama 3x.

- Setelah 3x proses fermentasi, adonan bisa disimpan di kulkas selama 5-6 jam atau semalaman. Kalau mau langsung dibentuk dan dioven juga bisa ya. 

- Keluarkan adonan dari kulkas, kempiskan dan dibagi menjadi beberapa bagian. Aku timbang @ 50 gr dan dibulatkan kembali. Diamkan selama 15 menit.

- Adonan siap diberi isian atau dibentuk sesuai selera. (aku buat roti sobek, jadi adonan dipipihkan, beri isian dan bulatkan kembali). 

- Tata adonan di loyang yang sudah dioles margarin. 

- Beri bahan olesan dan panggang suhu 180'c selama 15 menit.

- Setelah dikeluarkan dari oven, panas-panas oles dengan butter..

Selamat mencoba ya......... ^^,


Pizza versi No Knead Bread

source : sangjin ko


Sabtu, 10 Januari 2015

Wajik Ketan Gula Merah

siapa yang tidak tahu dengan "Wajik Ketan GuLa Merah", ini merupakan salah satu makanan tradisional khas Nusantara, rasa manis dan gurih yang membuat kita msksn dan bisa ketagihan, hingga sekarang wajik masih menjadi menu hidangan di berbagai acara.

cara membuatnya juga sederhana saja, tidak terlslu repot.. hehe

Wajik Ketan Gula Merah

Bahan :
200 gr Gula Merah, disisir
300 gr Beras Ketan Putih (rendam dulu selama kurang lebeh 1 jam)
125 ml Air
200 ml Santan (dari 1 butir kelapa)
1/2 sdt Garam
2 lembar Daun Pandan


Cara Membuat :

1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 15 menit hingga mekar, kemudian sisihkan.
2. Lalu rebus air dan daun pandan hingga mendidih dan masukkan beras ketan masak selama kurang lebih 20 menit hingga 3/4 matang.
3. Angkat dan dinginkan.
4. Di tempat terpisah rebus santan beserta gula merah dan garam hingga larut dan terlihat sedikit kental. 
5. Kemudian masukkan beras ketan yang sudah kukus tadi, masak kembali dengan api kecil sambil di aduk2x rata hingga meresap dan terlihat kering.
6. Setelah terlihat kering, angkat.
7. Tuang kedalam loyang ukuran 20x20x4 cm, kita isi dengan tebal 2 cm, jangan lupa yang loyang sebelumnya dialasi plastik wrap / daun pisang lebih dulu agar mudah saat mengeluarkannya dan tidak lengket di loyang. 
8. Padatkan dan dinginkan. 
9. Potong wajik sesuai selera, dan siap disantap.




Wajik Ketan GuLa Merah


Emas dan Kuningan

Alkisah.... ^^,
Di sebuah negeri, hiduplah dua orang pengrajin yang tinggal bersebelahan.
Seorang diantaranya, adalah pengrajin emas, sedang yang lainnya pengrajin kuningan.
Keduanya telah lama menjalani pekerjaan ini, sebab, ini adalah pekerjaan yang diwariskan secara turun-temurun. Telah banyak pula barang yang dihasilkan dari pekerjaan ini. Cincin, kalung, gelang, dan untaian rantai penghias, adalah beberapa dari hasil kerajinan mereka.

Setiap akhir bulan, mereka membawa hasil pekerjaan ke kota. Hari pasar, demikian mereka biasa menyebut hari itu. Mereka akan berdagang barang-barang logam itu, sekaligus membeli barang-barang keperluan lain selama sebulan. Beruntunglah, pekan depan, akan ada tetamu agung yang datang mengunjungi kota, dan bermaksud memborong barang-barang yang ada disana. Kabar ini tentu membuat mereka senang.
Tentu, berita ini akan membuat semua pedagang membuat lebih banyak barang yang akan dijajakan.

Siang-malam, terdengar suara logam yang ditempa. Setiap dentingnya, layaknya nafas hidup bagi mereka. Tungku-tungku api, seakan tak pernah padam. Kayu bakar yang tampak membara, seakan menjadi penyulut semangat keduanya. Percik-percik api yang timbul tak pernah di hiraukan mereka. Keduanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sudah puluhan cincin, kalung, dan untaian rantai penghias yang siap dijual. Hari pasar makin dekat. Dan lusa, adalah waktu yang tepat untuk berangkat ke kota.

Hari pasar telah tiba, dan keduanya pun sampai di kota. Hamparan terpal telah digelar, tanda barang dagangan siap dijajakan. Keduanya pun berjejer
berdampingan. Tampaklah, barang-barang logam yang telah dihasilkan. Namun, ah.. sayang, ada kontras yang mencolok diantara keduanya. Walaupun terbuat dari logam mulia, barang-barang yang dibuat oleh pengrajin emas tampak kusam. Warnanya tak berkilau. Ulir-ulirnya kasar, dengan pokok-pokok simpul rantai yang tak rapi.
Seakan, sang pembuatnya adalah seorang yang tergesa-gesa.

“Ah, biar saja,” demikian ucapan yang terlontar saat pengrajin kuningan menanyakan kenapa perhiasaannya kawannya itu tampak kusam. “Setiap orang akan memilih daganganku, sebab, emas selalu lebih baik dari kuningan,” ujar pengrajin
emas lagi, “Apalah artinya loyang buatanmu dibanding logam mulia yang kupunya, aku akan membawa uang lebih banyak darimu.” Pengrajin kuningan, hanya tersenyum.
Ketekunannya mengasah logam, membuat semuanya tampak lebih bersinar.
Ulir-ulirnya halus. Lekuk-lekuk cincin dan gelang buatannya terlihat seperti lingkaran yang tak putus. Liku-liku rantai penghiasnya pun lebih sedap di
pandang mata.

Ketekunan, memang sesuatu yang mahal. Hampir semua orang yang lewat, tak menaruh perhatian kepada pengrajin emas. Mereka lebih suka mendatangi, dan melihat-melihat cincin dan kalung kuningan. Begitupun tetamu agung yang berkenan datang. Mereka pun lebih menyukai benda-benda kuningan itu dibandingkan dengan logam mulia. Sebab, emas itu tidaklah cukup mereka tertarik, dan mau membelinya.
Sekali lagi, terpampang kekontrasan di hari pasar itu. Pengrajin emas yang tertegun diam, dan pengrajin kuningan yang tersenyum senang.

Hari pasar telah usai, dan para tetamu telah kembali pulang. Kedua pengrajin itu pun telah selesai membereskan dagangan. Dan agaknya, keduanya mendapat pelajaran dari apa yang telah mereka lakukan hari itu.

***

Teman, ketekunan memang sesuatu yang mahal. Tak banyak orang yang bisa menjalani pekerjaan ini. Begitupun juga kemuliaan dan harga diri, tak banyak orang yang menyadari, bahwa kedua hal itu, kadang tak berasal dari apa yang kita sandang hari ini. Setidaknya, tindak-laku kedua pengrajin itu, adalah potongan siluet kehidupan kita.

Ketekunan, adalah titian panjang yang licin berliku. Seringkali, jalan panjang itu membuat kita terpelincir, dan jatuh. Seringkali pula, titian itu menjadi saringan penentu bagi setiap orang yang hendak menuju kebahagiaan di ujung simpulnya. Namun, percayalah, ada balasan bagi setiap ketekunan. Di ujung sana, akan ada sesuatu yang menunggu setiap orang yang mau menekuni jalan itu.

Emas dan kuningan, bisa jadi punya nilai yang berbeda. Namun, apakah kemuliaan dinilai hanya dari apa disandang keduanya? Apakah harga diri hanya ditunjukkan dari simbol-simbol yang tampak di luar? Sebab, kita sama-sama belajar dari pengrajin kuningan, bahwa loyang, kadang bernilai lebih dibanding logam mulia.
Dan juga bahwa kemuliaan, adalah buah dari ketekunan.

Bisa jadi saat ini kita pandai, kaya, punya kedudukan yang tinggi, dan hidup sempurna layaknya emas mulia. Namun, adakah semua itu berharga jika ulir-ulir hati kita kasar dan kusam? Adakah itu mulia jika, lekuk-lekuk kalbu kita koyak
dan penuh dengan tonjolan-tonjolan kedengkian? Adakah itu semua punya harga, jika, pokok-pokok simpul jiwa yang kita punya, tak di penuhi dengan
simpul-simpul ikhlas dan perangai yang luhur?

Teman, mari kita asah kalbu dan hati kita agar bersinar mulia. Mari, kita bentuk ulir dan lekuk-lekuk jiwa kita dengan ketekunan agar menampilkan cahaya-Nya.
Susunlah simpul-simpul itu, dengan jalinan keluhuran budi dan perilaku. Tempalah dengan kesungguhan diri, agar hati kita tak keras, dan menjadi lembut, luwes serta mampu memenuhi hati orang lain.

Percayalah, akan ada imbalan untuk semua itu. Amin.



Source : MP


Pempek KapaL SeLam

hm.. hm.. Lagi-Lagi soaL pempek ya.. ^^,
sering terdengar teman2x kaLo nyebut mpek-mpek, hikzzz.. sedih.. :(
itu sih arti sebutan buat paman / oom yang uda tua..
hayooo.. jangan saLah Lagi ya, pempek makanan khas PaLembang

Pempek Telur / Kapal Selam

Bahan :
500 gram Daging ikan Tenggiri yang sudah dihaluskan
350 gram Sagu cap Tani + sedikit sagu untuk ditangan biar ga lengket karena adonan.
30 gram Garam
10 butir telur Ayam / Bebek mentah
1 sendok teh Vetsin ( bila suka)
300 cc Air ( 200 cc untuk diaduk dengan ikan, 100 cc untuk diaduk dengan garam)


Cara Membuat :
Sama dengan cara membuat pempek lenjer (Adonan Dasar)

1. Ambil sekepal adonan dasar (+/- 100 gram) , bentuk bulatan lonjong.
2. Tekan dengan dua jari hingga membentuk kantung yang dalam.
3. Pecahkan sebutir telur ayam / bebek ke dalam gelas, lalu tuang ke dalam kantung adonan.
4. Kemudian rapatkan sambungan dengan cara menjepitnya dengan jari.

(hati-hati, jangan sampai membasahi bibir kantung, saat merapatkan bibir kantung dengan jari).
Ingat isi telur jangan sampai kepenuhan, harus ada space untuk merapatkannya.

5. Masukkan pempek ke dalam air mendidih.
6. Masak 20 menit hingga matang dan mengapung (tanda sudah matang).
7. Angkat dan tiriskan.
8. Bila mau dihidangkan, goreng dulu ya..
9. Lalu potong-potong dan sajikan dengan cuko, irisan ketimun, mie, dan taburan bubuk ebi (udang Kering).


Jangan lupa bila makan ingat yang kasih resep ya…. Hahahaha…



Pempek kapaL seLam





Pempek Dos

hm.. hm.. Lagi soaL pempek.. gak ada bosen-nya buat yang satu ini yaaa.. :)
karena buat aku dan sebagian besar masyarakat PaLembang, pempek bisa dibuat sarapan aka b'fast.. jangan kaget ya kaLo pagi2x sudah hirup cuko.. hehe..

tapi kaLi ini bikin pempek tanpa ikan aLias pempek vegetarian.. ^^,
enak banget, boLeh dicoba dan dimakan seLagi hangat ya..
cara makan-nya perLu diajarin.. yuup.. oke
bisa dimakan rebus atau lanjut digoreng, pokok é enaaaaaaktenaaaan jééé..


Pempek Dos

Bahan :
250 gram Tepung Terigu 
350 gram Tepung Sagu Tani
3 sdt Garam
1 butir telur Ayam
1 sdt Vetsin (bila suka / skip)
700 cc Air 

Cara Membuat :

1. Didihkan air hingga mendidih, tambahkan garam dan vetsin (bila suka).
2. Setelah itu masukkan tepung terigu dan aduk2x rata, hingga menjadi seperti pasta.
3. Masukkan 1 butir telur setelah pasta agak dingin, ulenin hingga rata lalu masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit hingga kalis / tidak menempel ditangan.
4. Siap dibentuk.. kalau masih terasa lengket bisa balur telapak tangan dengan sagu saat membentuknya ya.. (moga paham maksud aku yeee..)

(dapat diisi sesuka hati bisa dengan telur kocok, tahu, ebi halus ataupun pepaya).

5. Didihkan air hingga mendidih baru masukkan pempek ke dalam-nya.
6. Masak 20 menit hingga matang dan mengapung (tanda sudah matang).
7. Angkat dan tiriskan.
8. Bisa langsung dihidangkan.. and haaap.. atau bisa juga kalau mau digoreng dulu ya..


Pempek Dos / Pempek Vegetarian


NOTE :
* kalau isi telur kocok : hati-hati, jangan sampai membasahi bibir kantung, saat merapatkan bibir kantung dengan jari.

ingat juga ya.. isi telur jangan sampai kepenuhan, harus ada space untuk merapatkannya.

Jangan lupa bila makan ingat yang kasih resep ya…. hahaha :)




Jumat, 09 Januari 2015

Mampukah Kita Mencintai Istri Kita tanpa Syarat


Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yang sangat terkenal dikalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dalam memajukan industri Reksadana di Indonesia.

Apa yang diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.

Silahkan baca dan dihayati....

.. Mampukah Kita Mencintai Istri Kita Tanpa Syarat ..

Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya... istri & calon istri juga boleh...

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit dan istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yang dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yang masih kuliah.

Pada suatu hari...ke empat anak Pak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dialah yang merawatnya, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yang cukup hati2 anak yang sulung berkata "Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu". Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2... "sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian". 

Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak2nya. "Anak2ku .... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.... tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian....
Sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun....

Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini ??.. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain?
Bagaimana dengan ibumu yang masih sakit.."
Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.... dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu....

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru...
Disitulah Pak Suyatno bercerita. "Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu2.. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama... dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya ?. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,"

"Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti... tidak usah kau tangisi hari kemarin"

Semoga dapat menjadi perenungan untuk kita semua...



Pempek Lenjer

Seorang sahabat minta aku menuliskan resep pempek. Janjiku padanya.. :))
Biar tidak merasa punya hutang ya dear...
Mudahan resep yang aku punya gampang untuk diolah dan bahan.2nya juga tersedia ditempatmu say..

Bikinnya pakai perasaan aja.. Aku yakin kamu bisa my dear... wong kamu ahli masak... hehehe...

Selamat mencoba ya ....

Bahan Dasar Utama :


Daging ikan giling halus bisa dipirik, digiling (pengilingan daging) atau diblender.
(yang paling baik adalah ikan Gabus atau Tenggiri, jika tidak ada, dapat diganti dengan ikan apa saja yg dagingnya lebih banyak seperti Kakap Merah, Tuna, Tongkol Kecil, Parang-Parang (warna pempek akan sedikit hitam) buang tulangnya dan giling sampai halus, jangan pakai ikan yang banyak lemaknya seperti Lele, Patin dsb.)



Tepung Sagu atau tepung kanji (tapioka), pilihlah cap tani untuk hasil pempek yang putih .

Air, garam halus secukupnya, penyedap secukupnya.

Tips :

1. Perbandingan antara Ikan dan sagu bisa 1:1 atau 1:3/4 atau 1:1/2, semakin banyak ikan semakin enak (kato wong Palembang makin banyak ikan makin anggon pempeknyo), tapi maksimal ikan 1 kg tepung sagu 0,5 kg.

2. Banyak variasi resep pempek yang ada. Yang patut diingat, semakin banyak cairan (air), makin banyak sagu / kanji yang harus ditambahkan.
Biasanya, hasilnya jadi semakin kenyal / alot / keras

3. Bila Anda kesulitan membentuk pempek, lumuri tangan Anda terlebih dahulu dengan tepung sagu / kanji.

4. Menggoreng pempek selalu di dalam minyak panas agar pempek tidak merekat di dasar wajan.
Baik sekali kalau Anda menggunakan wajan dengan bahan teflon. Menggoreng pempek sebaiknya tidak terlalu lama agar tidak pecah dan meletus.

Pempek Lenjer / GeLondongan


Bahan :
500 gram Daging ikan Tenggiri yang sudah dihaluskan
350 gram Sagu cap Tani ( hasil pempek akan putih dengan sagu cap ini) + 50 gram buat tepuk2x ditangan biar tidak lengket
30 gram Garam
1 sendok the Vetsin ( bila suka)
300 cc Air ( 200 cc untuk diaduk dengan ikan, 100 cc untuk diaduk dengan garam)

Cara Membuat :
1. Ikan dan air diaduk hingga tidak berbiji
2. Masukan air garam dan vetsin lalu diaduk rata
3. Masukan sagu diaduk pelan-pelan (jangan terlalu banyak di uli / diu lenin)
4. Adonan selesai tinggal dibentuk, ambil sekepal adonan bentuk bulat panjang seperti lontong... ( terserah anda mau sebesar atau sepanjang apa :p ) wkwkwk....
5. Masukkan pempek ke dalam air yang sudah mendidih
6. Masak sekitar 20 menit hingga matang dan mengapung (tanda sudah matang)
7. Angkat dan tiriskan
8. kalau suka pempek rebus bisa langsung disantap, atau bisa juga goreng dulu ya..



Pempek Lenjer


Cuko Pempek


kebiasaan deh.. ^^,
cuko pempek selalu ada di kulkas.. karena setiap waktu tiba2x kalo mau pempek tidak usah repot bikin, secara wong Palembang.. jadi seperti makanan utama, hehe..
gak ada hari tanpa pempek, yang mana karena tiap hari pasti ngemil pempek, mau pake ikan atau pempek sagu saja alias pempek dos.. tetep yummy.. ^^,

Berikut resep keluarga untuk cuko pempek.. Hmmm..
Nggak afdol kalau makan pempek tanpa cuko.. Kurang Lengkap.... :))

Cuko Pempek


Bahan :
400 gram Gula Merah
100 gram Gula Pasir
1000 cc Air
100 gram Cabe Rawit + Cabe Merah keriting (10 batang)
40 gram Bawang Putih
20 gram Garam
4 sendok makan Cuka putih / Cuka makan 25 %

Cara Membuat :
Cabe ditumbuk sampai halus kemudian masukkan bawang putih dan tumbuk sampai hancur dan halus juga, campurkan dengan cuka, garam lalu diamkan 1-2 jam biar meresap.
Gula merah , Gula pasir dan air dimasak sampai mendidih lalu siram keadonan cabe tadi.
Kalau tidak mau terlalu asam cuka putih bisa dikurangi.
Sudah deh… Gampang ya… 




Cuko Pempek.. ^^, 

Selamat mencoba ya... ^^.




Sedikit Cerita Pempek Palembang.. ^^,


menurut sejarah.. :)

konon katanya pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau China
ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II
berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. 

nama pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", 
yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan China. 
berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun
yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) 
merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi.
hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, 
hanya sebatas digoreng dan dipindang.
Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. 
Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. 

makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota.
oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek-apek", 
maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek . 

pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. 
namun, lama kelamaan dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, 
ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah,
tetapi dengan rasa yang tetap gurih. 

pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, 
misalnya ikan putak. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, 
parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.

demikian ceritanya.. hehe..

Puji Syukur


betapa indahnya biLa dapat menikmati hidup ini seperti yang seLaLu kita dengar dan seperti pepatah ini "hidupLah seperti air mengaLir"..

daLam kehidupan kita, tidak terLepas dari persoaLan makan.. apa yang dimakan hari ini mesti dinikmati karena suatu karunia.. ^^,

keLezatan dari apa yang kita makan terasa.. dan menimbuLkan kenangan indah atas apa yang sudah dimakan.. mensyukuri atas karunia yang sudah Tuhan berikan daLam perjaLanan hidup.. :)

Betapa indahnya biLa bisa menikmati keLezatan suatu makanan.. tidak diniLai dari mahaL atau murah-nya makanan itu..